Bab 132
Daniel tidak menjawab, hanya menatap Tracy dengan dingin, senyumannya menyeringai.
Sikap seperti ini, membuat Tracy kebingungan…
“Apakah benar kamu yang menyelamatkanku?” Tracy bertanya kembali dengan hati hati.
“Siapa yang menyelamatkan kamu, kamu sendiri tidak tahu?” Daniel balik bertanya.
“Aku…”
Tracy tadinya ingin mengatakan bahwa ia saat itu dalam pengaruh obat bius, jadi ia tidak tahu apa-apa, namun ia menahannya.
Ini bukan hal patut dibicarakan, jika ternyata bukan Daniel yang menyelamatkannya, bukankah sama saja dengan ia sedang membuka aibnya?
“Sudahlah, lupakan saja.” Tracy mengalihkan topik, “Presdir Daniel, tolong biarkan aku keluar, aku masih harus bekerja.”
“Aku yang menyelamatkanmu.” Daniel tiba-tiba kembali lagi pada topik ini, “Katakan, bagaimana kamu akan membalasnya?”
“Tidak mungkin, apakah benar kamu?” Tracy sangat terkejut, “Tapi kamu, kenapa bisa…”
“Pergi minum-minum, kebetulan bertemu.” Daniel menghembuskan asap cerutu, wajahnya dipenuhi ekspresi dingin dan sombong, “Bahkan jika anjing yang ku pelihara diusik orang lain, aku juga akan membantunya, anggap saja seperti berbuat kebaikan!”
mungkin…” Tracy menggelengkan kepala dengan
terlintas di benaknya, apa
terus
Tracy buru-buru memotong perkataannya dan berkata,
aku jelas-jelas adalah pacarku, dia lah yang ku
belum selesai berbicara, Daniel menariknya ke dalam
memberontak, namun Daniel memeluknya sangat erat, Tracy tidak
kamu lakukan?
tubuhnya, namun semakin Tracy bergerak, semakin
kamu
mata yang pandai memilukan orang lain. Daniel tidak dapat
itu, kamu berinisiatif untuk menciumku, seperti
menggigit daun telinga Tracy dan
ia bersuara
“Lalu seperti ini…”
Daniel lambat laun berpindah, seperti percikan api yang mencium pipinya,
menyapu dirinya seperti kobaran api, benar-benar membuatnya
“Jangan, uh—”
rapuh Tracy gemetaran seperti anak
melemas, seakan meleleh di dalam pelukan