Bab 119
“Ternyata benar!” Amarah Tracy memuncak, “Benar-benar menjijikkan. Setiap hari kamu menemani tante-tante girang. Sekarang malah menyentuhku di mobil milik mereka….”
Ekspresi Daniel tidak menyenangkan, kedua tangannya mengepal erat.
Langit tahu. Selain Tracy, ia tidak pernah menyentuh wanita lain.
Tracy malah takut ia kotor?
Menyebutnya menjijikkan?
Daniel benar-benar ingin mencekiknya.
Tetapi, siapa suruh ia menggunakan identitas ini bermain dengan Tracy. Sekarang belum boleh diungkapkan.
Bertahan saja!
“Kan sudah disentuh, ya sudahlah!”.
Daniel meletakkan air mineral di samping, menyalakan mobil dan menyetirnya.
“Siapa yang tahu kamu berpernyakitan apa tidak?” Tracy memelototinya dengan marah, “Saat kamu melayani pelanggan, memangnya kamu tidak mamakai pengaman?”
“Kalau kamu terus bawel, sekarang juga aku akan melemparmu keluar!!!”
berapi-api, tetapi ia hanya bisa menggertakkan gigi dan menahan Kalau orang lain yang merepet kepadanya, ia sudah kehilangan kesabarannya dari
benar-benar tidak tahu
menahan diri hingga kedua
Tracy dipenuhi air mata,
apa yang dikatakan ‘Gigolo
ini tak ada sehelai baju yang menutupi tubuhnya. Jika ia dibuang ke
hanya
Tracy sekilas, melihat Tracy yang penurut dan kasihan. Hatinya melunak lagi, kemudian ia memberi air mineral kepada
meminumnya perlahan-lahan. Tenggorokannya sakit seperti api terbakar, kepalanya
semua ini, ia mulai
kesalahan bodoh, empat tahun kemudian
dengan gigolo
selalu melakukan
menangis?” Daniel gelisah,
ke rumah sakit…” Tracy berkata
sakit hanya karena masalah ini?” jawab Daniel dengan jengkel, “Lagi pula, kamu ingin
insiden semalam tersebar keluar,
tidur, ya sudah. Bukan tidak pernah, kan? Untuk apa
mendidih. Etiket wanita menyebalkan ini, seolah tidur dengan dirinya adalah
menarik napas dalam, “Anggap
pukulan menghancurkan
suara keras. Pecahan kaca berterbangan
hingga memejamkan matanya. Tubuhnya